Sebaliknya ibu hamil yang mengalami komplikasi saat kehamilan sebaiknya tidak melakukan traveling saat hamil. Dikhawatirkan, ini akan memperburuk kondisi ibu hamil. Beberapa komplikasi yang bisa menghalangi ibu hamil untuk melakukan perjalanan adalah: Masalah pada leher rahim (serviks) ibu, seperti inkompetensi serviks, di mana leher rahim Ibu Hamil. Foto ThinkstockSelama masa kehamilan, Anda wajib menjaga asupan makanan. Tidak semua makanan bisa Anda konsumsi karena bisa berdampak pada kesehatan janin. Ada beberapa makanan yang memiliki kandungan berbahaya yang pantang dimakan bahkan dalam keadaan mengidam sekalipun. Makanan yang masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan keracunan bayi. Bakteri seperti listeria dan salmonella bisa meracuni tubuh bayi. Biasanya, kedua bakteri ditemukan pada makanan yang mentah atau kurang mentah dan setengah matang yang sering menjadi sajian andalan restoran ternama wajib diminimalisir selama masa kehamilan. Jika Anda ingin terhindar dari infeksi, ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak Anda konsumsi ketika berkunjung di restoran, berikut ulasannya dikutip kumparan dari laman The Health Site Sushi mengandung merkuri yang bahaya untuk janin Foto PexelsSushi masuk dalam list pertama makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. Menurut konsultan diet dan nutrisi Priya Kathpal, ikan mentah di sushi mengandung merkuri yang bila dikonsumsi berlebihan dapat mempengaruhi perkembangan sistem saraf dan otak anak. Listeria, parasit ikan mentah, bisa membuat wanita hamil sakit dan juga berpotensi membahayakan kesehatan Chocolate Mousse atau Tramisu Chocolate Mousse Foto ThinstockAda kemungkinan yang tinggi bahwa makanan penutup ini mungkin memiliki bekas susu mentah atau telur di dalamnya yang dapat menyebabkan infeksi bakteri pada saluran pencernaan ibu. Jika bakteri melewati plasenta dan mencapai janin maka bisa menyebabkan keguguran. Menurut ahli gizi Depshikha Agarwal, susu yang tidak dipasteurisasi mengandung bakteri listeria yang jika melewati plasenta dapat menyebabkan kerusakan neurologis pada ayam barbeque yang matang menyeluruh Foto PexelsJika Anda ingin mengonsumsi ayam barbeque, pastikan ayam tersebut dimasak dengan sempurna dan matang keseluruh bagian. Ayam memiliki bakteri yang lebih jahat dibandingkan dengan daging sapi. Jadi jangan sampai anak terkena dampaknya. Ilustrasi menumis chinese food. Foto ThinkstockYang salah dari Chinese Food adalah mereka kaya akan MSG monosodium glutamat, yang jika dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan kerusakan neurologis. Selain kandungan MSG yang tinggi, kandungan natrium dalam Chinese Food juga sangatlah tinggi. Asupan natrium yang berlebihan juga bisa menyebabkan kembung, mual dan yang lebih buruk. Sandwich dengan mayones bahaya untuk ibu hamil Foto PexelsMayones dan salad dressing mengandung telur mentah yang berbahaya untuk kesehatan janin. Seperti yang dikatakan sebelumnya, makanan mentah bisa berdampak pada kondisi ibu dan janin. Jadi, jika Anda masih ingin mengonsumsi sandwich, pastikan tidak ada kedua jenis bahan tersebut. 1 Percaya. Poin pertama agar semua hal berjalan baik adalah percaya kepada diri Bunda, bahwa Bunda akan melewati semua proses dengan baik. 2. Terus ulangi. Jangan pernah berhenti untuk mengulangi afirmasi positif. Dengan sendirinya, Bunda akan membendung pikiran negatif. 3. Tinggalkan masa lalu. Saat hamil, ada beberapa makanan mentah yang wajib dihindari oleh Bunda. Sebab, makanan mentah yang harus dihindari ibu hamil ini dapat memberikan dampak buruk bagi perkembangan dan kesehatan janin. Oleh karena itu, ibu hamil sangat dilarang untuk mengonsumsinya. Lantas, apa sajakah makanan tersebut? Serta, apa saja dampak buruk yang akan muncul jika ibu hamil mengonsumsi jenis makanan mentah ini? Simak jawaban dan informasinya di sini. Ibu hamil memang wajib memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya melalui variasi asupan makanan. Namun, sangat tidak dianjurkan bagi ibu hamil untuk mengonsumsi makanan mentah. Berikut ini adalah jenis makanan mentah yang perlu dijauhkan dari daftar asupan sehari-hari selama kehamilan, karena bisa menyebabkan kelahiran prematur, bahkan kematian janin. 1. Telur Telur adalah salah satu makanan yang mudah pengolahannya serta mengandung nutrisi yang baik bagi ibu hamil. Namun, hindari untuk mengonsumsi telur mentah atau setengah matang ketika hamil. Saat hamil, ibu mestinya mengonsumsi telur yang matang untuk menghindari dampak buruk yang mungkin terjadi. Telur tidak matang sempurna bisa saja mengandung bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan keracunan bagi ibu hamil. Gejala keracunan karena infeksi bakteri Salmonella antara lain Demam tinggi Muntah Sakit perut Sakit kepala Dehidrasi Diare Pada beberapa kasus yang parah bahkan menyebabkan persalinan prematur dan keguguran Selain itu, ibu hamil juga perlu segera mengonsumsi telur yang sudah dimasak agar tidak terkontaminasi bakteri penyakit Listeriosis. Berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih dan mengolah telur yang aman bagi ibu hamil. Baik goreng atau rebus, masak telur sampai matang sempurna. Jika direbus, pastikan telur direbus 5-7 menit sampai matang. Kalau digoreng, balik kedua sisi telur di panci penggorengan agar matang. Pilih telur yang cangkangnya masih bagus, tidak retak, dan tidak kotor. Simpan telur pada lemari es, terpisah dari makanan lainnya. Bersihkan alat masak dan cuci tangan dengan bersih sebelum memasak telur. Artikel Terkait Bolehkah ibu hamil makan telur asin? Ini penjelasannya 2. Ikan Ikan mentah yang diolah menjadi sushi cukup banyak disukai oleh beberapa orang. Sayangnya, mengonsumsi ikan masih mentah dapat berbahaya bagi ibu hamil, karena mengandung bakteri Listeria. Bakteri ini dapat menyebabkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan stillbirth pada ibu hamil menjadi tinggi. Memakan ikan air tawar yang tidak matang sempurna juga dapat menyebabkan risiko terjadinya infeksi cacing hati. Ibu hamil juga perlu memerhatikan beberapa jenis ikan yang rentan mengandung merkuri. 3. Seafood Saat hamil, udang tidak boleh dikonsumsi secara mentah atau setengah matang. Seafood seperti kerang, lobster, dan udang perlu diolah sampai matang sempurna agar tidak membahayakan kondisi janin. Jenis seafood seperti ini mudah tercemar bakteri dan kuman penyakit sehingga bisa bersifat beracun. Mengonsumsi sebagian besar seafood dalam keadaan mentah bisa menyebabkan infeksi cacing pita, gangguan pencernaan, dan penghambatan penyerapan nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil dan janin di dalam kandungannya. 4. Daging Mengonsumsi daging dalam keadaan tidak matang bisa berbahaya bagi ibu hamil karena mengandung bakteri Salmonella. Seperti yang sudah dijabarkan di atas, bahwasannya bakteri ini dapat membuat ibu mengalami gangguan kehamilan, pencernaan, dan janin. Sebelum mengonsumsi daging, pastikan untuk mengolahnya sampai matang atau hingga tidak ada warna merah muda dan darah yang tersisa pada daging tersebut. Selain itu, jaga kebersihan diri dan alat memasak juga, ya, agar kebersihan hasil masakan bisa terjamin. Artikel Terkait Cara mengolah daging yang tepat bagi ibu hamil, jangan sampai salah! 5. Kecambah Melansir dari situs Alodokter, sayur-sayuran dalam bentuk kecambah seperti tauge, kacang hijau, atau lobak memang baik untuk dikonsumsi ibu hamil. Namun, kecambah dalam kondisi mentah dapat menyebabkan sejumlah dampak buruk bagi ibu hamil, seperti meningkatkan risiko keguguran dan kelahiran bayi prematur. Oleh karena itu, penting sekali untuk mencuci sayuran kecambah dan memasaknya sampai matang sebelum ibu hamil mengonsumsinya. Demikianlah daftar makanan mentah yang wajib dihindari ibu hamil. Untuk sementara, ibu hamil memang perlu melakukan kontrol yang ketat terhdap daftar asupan makanan harian demi kesehatan diri dan janin. Referensi Alodokter Baca Juga Infografis Makanan yang Tidak dan Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

MerangkumBuku Solusi Sehat Seputar Kehamilan (2009) oleh dr. Hermawan Wibisono, Sp.OG dan Ayu Bulan Febry Kurnia Dewi, S.KM, sebenarnya ada banyak jenis olahraga yang boleh dilakukan oleh ibu hamil. Tapi, salah satu olahraga yang paling baik dilakukan oleh ibu hamil adalah jalan kaki atau jalan cepat. Pasalnya, jalan kaki merupakan olahraga

Banyak orang bilang bahwa sushi adalah makanan yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil. Kesehatan janin jadi alasan utamanya. Kebanyakan orang berpikir sushi identik dengan sajian ikan mentah yang memang seharusnya dihindari oleh ibu hamil. Ikan mentah konon membawa banyak bakteri yang bisa membahayakan janin. Dikutip dari Food and Drug Administration FDA, American College of Obstetrician and Gynecologist ACOG, dan beberapa asosiasi medis lainnya menyatakan bahwa ikan mentah, yang menjadi salah satu bahan sushi, mengandung parasit dan bakteri yang bisa menimbulkan infeksi dan berpotensi membahayakan janin. Namun ada beberapa sushi yang aman dikonsumsi untuk ibu hamil lho. Jenis-jenis Sushi yang Aman untuk Ibu Hamil Sushi yang terbuat dari ikan dengan kadar merkuri rendah, masih boleh dikonsumsi ibu hamil. Asalkan dimasak dengan matang dan benar. Sebagian besar ikan yang berukuran besar mengandung kadar merkuri tinggi. Namun beberapa jenis ikan dinyatakan aman dan dapat dinikmati hingga 170 gram per minggu. Baca Juga Ibu Hamil, Jangan Berlebihan Makan Sushi Ya Jenis-jenis sushi tersebut antara lain Ark Shell - Akagai, Himo Abalone - Awabi Conger - Anago, Hamo Kerang - Aoyagi, Hamaguri, Hokkigai, Mirugai, Tairagai Sweetfish - Ayu Udang - Ebi, Shako Sandfish - Hatahata Kerang - Hotategai Cumi - Ika Salmon - Sake, Ikura Kerang -Kaibashira, Tsubugai Kepiting - Kani Ikan pipih - Karei Gizzard Shad - Kohada Smelt Egg - Masago Ikan trout - Masu Halfbeak - Sayori Sea Bream - Tai Gurita - Tako Telur ikan terbang - Tobikko Kerang - Torigai Belut air tawar - Unagi Sea Urchin Roe - Uni California rolls Salmon yang dimasak Eel rolls belut Shrimp rolls udang Steak and chicken rolls daging sapi dan ayam Tempura rolls kepiting, udang, dan sayuran Vegetable rolls sayuran Jenis Sushi yang Sebaiknya Dihindari Saat Hamil Baca Juga Jenis Sushi yang Aman Dikonsumsi saat Hamil Berdasarkan bahan pembuatnya, sushi yang mengandung jenis ikan-ikanan berikut ini sebaiknya dihindari ketika hamil Tuna - Ahi, Maguro, Meji, Shiro, Toro Makarel - Aji, Saba, Sawara Ekor Kuning - Buri, Hamachi, Inada Kanpachi Bonito - Katsuo Ikan todak - Kajiki Blue Marlin - Makjiki Sea Bass - Seigo, Suzuki Saat hamil Moms juga harus mengonsumsi suplemen penunjang kehamilan, Moms bisa konsumsi Prenavita Health Drink Milk Vanilla Flavoured. Maduini dianggap bisa membantu meningkatkan stamina, melawan bakteri, menyembuhkan batuk, dan baik untuk dikonsumsi ibu hamil. Ukurannya yang kecil membuat Madu Murni Arofah praktis untuk dibawa ke mana saja, sehingga Mama tak perlu repot. Madu ini dijual dengan kisaran harga yang terjangkau yaitu sekitar Rp 20.000 untuk ukuran 160 gram.
Karena menunya yang cukup unik dan lezat, tak heran Sushi Tei menjadi restoran Jepang favorit di Indonesia, Ladies! Kalau kamu masih bingung untuk memilih hidangan favorit di Restoran Sushi Tei, punya 5 rekomendasi menu favorit Sushi Tei yang wajib kamu coba. Simak yuk!Salmon Belly SushiMenu pertama yang wajib kamu coba saat mengunjungi Sushi Tei Jakarta atau Sushi Tei kota lain adalah salmon belly sushi. Sebenarnya salmon belly adalah salmon sushi seperti pada umumnya, tetapi daging ikan salmon yang diambil adalah bagian perutnya, Ladies. Rasa dari sushi ini lebih lembut dan lebih terasa juicy dibandingkan salmon sushi yang menggunakan daging di bagian tubuh ikan salmon yang lain. Wajar jika harganya lebih mahal dibanding salmon sushi yang Ladies. Harga dari Sushi Tei menu satu ini yaitu Rp Foto Salmon Mentai SushiIni adalah salmon sushi yang atasnya ditambahkan mayones yang sudah dicampurkan dengan bumbu atau disebut sebagai saus mentai. Setelah itu, dihidangkan dengan membakar dengan singkat dengan penyemprot api. Rasa dari Salmon mentai sushi ini creamy tanpa menghilangkan rasa salmonnya. Paling enak kalau dimakan pas masih hangat. Satu porsi salmon mentai dihargai hanya Rp saja lho, Ladies. Foto Hanasaki Ika GunkanMenu ketiga yang wajib kamu coba di Sushi Tei adalah Hanasaki Ika. Menu ini merupakan daging cumi yang diiris, lalu ditaburi telur ikan. Rasa menu Hanasaki Ika ini memang unik, dengan tekstur yang kenyal dan terdapat pula tekstur renyah dari telur ikan yang bisa kamu rasakan. Harga dari menu sushi tei ini hanya Rp saja, Ladies! Foto Ebiko GunkanEbiko Gunkan memiliki arti telur ikan. Di Sushi Tei sendiri terdapat beberapa menu yang menyajikan telur ikan, dari Black Caviar, hingga Tobiko. Dari semua telur ikan yang ada, Ebiko Gunkan menjadi menu telur ikan favorit, Ladies! Hal ini disebabkan karena butiran telurnya yang kecil dan terasa krenyes saat dimakan. Foto ChawanmushiChawanmushi adalah telur campur kaldu yang dikukus. Dihidangkan di dalam mangkuk kecil, Chawanmushi terdiri dari daging ayam, jamur, dan baso ikan. Menu satu ini diklaim banyak orang merupakan menu yang menjadi andalan Sushi Tei. Kaldunya yang terasa gurih ternyata dapat menghangatkan badan kamu lho Ladies! Satu mangkuk Chawanmushi ini dihargai Rp saja. Foto Wah, terlihat lezat sekali ya deretan menu di atas? Kamu pengen coba yang mana nih? ebn/ebn
Hanyasaja untuk memanfaatkan semua kandungan nutrisi dan mineral dalam buah mangga sebaiknya konsumsi buah mangga yang sehat, segar dan matang secara alami tanpa bahan kimia. 31 manfaat mangga untuk ibu hamil dan janin, didapat dari gizi mangga yang luar biasa seperti vitamin A,B,C, minera tembaga hingga folat. Halodoc, Jakarta – Banyak sekali pantangan yang tidak boleh dilakukan oleh wanita hamil. Salah satunya adalah pantangan mengenai makanan yang boleh dikonsumsi atau tidak. Ya, biasanya ibu hamil diharuskan untuk memilih menu makanan mereka dengan baik. Tujuannya agar asupan nutrisi dan gizi untuk ibu dan janin dapat terpenuhi. Mengonsumsi makanan mentah juga tidak disarankan untuk ibu hamil, termasuk sushi. Sushi sendiri merupakan makanan tradisional khas jepang dengan kombinasi makanan laut yang biasanya dicampur dengan daging, sayur, telur bahkan nasi. Sushi juga merupakan salah satu makanan yang telah mendunia, khususnya di Indonesia. Memang, sushi merupakan salah satu makanan praktis, karena biasanya dalam satu sushi, sudah mengandung beberapa nutrisi seperti karbohidrat, protein dan juga serat. Nah, kebutuhan nutrisi itu juga yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Tapi apakah ibu hamil boleh mengonsumsi sushi? Dilansir dari Boldsky, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ibu hamil saat mengonsumsi sushi. Menikmati sushi boleh-boleh saja, asal tidak dalam jumlah yang berlebihan. Selain itu, ibu juga harus memperhatikan kualitas makanan yang disajikan, sebaiknya pilih restoran sushi yang memang sudah dikenal, selain itu, pilih ikan yang masih segar dan terjamin kualitasnya. Ibu jangan segan-segan untuk bertanya kepada pihak restoran mengenai ikan yang akan ibu konsumsi. Baca juga 5 Makanan Yang Perlu Dihindari Ibu Hamil Selain mengonsumsi sushi secukupnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ibu hamil saat akan mengonsumsi sushi Jangan Konsumsi Sushi dengan Ikan Mentah Ikan yang masih mentah tidak baik untuk perkembangan janin. Dikhawatirkan, ikan mentah berpotensi menjadi sumber penyakit bagi ibu atau janin di kemudian hari. Biasanya pada ikan mentah mengandung parasit yang berupa cacing dan dikenal dengan cacing anisakis. Tidak hanya bagi janin, parasit ini juga berbahaya bagi ibu. Jika seorang ibu hamil terinfeksi parasit anisakis, tidak menutup kemungkinan ibu akan mengalami gejala seperti mual, sakit perut, muntah hingga diare. Tentu ini akan membahayakan bagi janin karena asupan nutrisi dan gizi akan berkurang. Jangan Mengonsumsi Ikan Besar Pada masa kehamilan, tidak dianjurkan jika ibu hamil mengonsumsi sushi yang berasal dari ikan yang berasal. Pasalnya, kemungkinan ikan besar akan mengandung lebih banyak zat merkuri. Merkuri adalah zat kimia hasil pembuangan pembakaran, pertanian dan limbah pabrik yang dilakukan oleh manusia. Biasanya merkuri akan tersimpan pada otot-otot ikan. Memang belum ada yang bisa memastikan seperti apa ikan yang terpapar merkuri, namun sebaiknya, jika bisa dihindari, tidak ada salahnya ibu lebih cerewet dalam memilih ikan yang akan ibu konsumsi. Banyak sekali dampak buruk jika ibu hamil terpapar dengan kandungan merkuri Mempengaruhi kandungan ASI yang terkandung pada ibu hamil. Mengganggu saraf-saraf pada ibu hamil. Mengganggu perkembangan janin. Sebaiknya Konsumsi Sushi yang Sudah Matang Sushi tidak selalu dibuat dengan ikan yang mentah. Buktinya di beberapa restoran ada menu yang menyediakan sushi yang terbuat dengan bahan makanan yang sudah matang. Nah dengan begini, keinginan ibu hamil untuk menikmati sushi dapat terpenuhi tanpa perlu khawatir. Namun, jika ibu masih ingin bertanya mengenai makanan apa yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil, ibu bisa menghubungi dokter salah satunya dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Dengan fitur Contact Doctor ibu bisa melakukan Voice/Video Call dan Chat dengan dokter dimana saja dan kapan saja. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga. Setiapwanita yang sedang mengandung dianjurkan untuk makan makanan bergizi demi kesehatan ibu saat hamil. Selain untuk menjaga kesehatan, makan teratur juga bertujuan untuk menambah berat badan ibu hamil agar ideal. Ibu yang punya berat badan normal sebelum hamil disarankan untuk menaikkan berat badan hingga 11,5-16 kg selama hamil. Sudah ada penelitiannya lho, Ma...Siapa sih Mama Millenial yang tidak tahu sushi? Sushi adalah makanan Jepang yang populer di dunia, termasuk di Indonesia. Terlebih, sekarang ini sangat mudah bagi Mama untuk menemukan restoran-restoran yang menghidangkan sushi, bukan?Sebelumnya, mau bertanya nih. Mama termasuk yang mana nih? Mengonsumsi sushi ketika hamil atau menahan diri dan menunggu sampai bayi mama lahir?Tenang, Ma. Jangan khawatir!Sushi yang terbuat dari makanan laut baik itu mentah ataupun sudah dimasak ternyata aman bagi Mama yang sedang hamil, lho. Jadi, Mama tidak perlu menahan diri lagi untuk lebih meyakinkan Mama. Berikut informasi mengenai sushi yang telah dirangkum untuk Mama bacaBerdasarkan penelitianUnsplash/JDari halaman disebutkan bahwa para peneliti dari Children of the 90s di University of Bristol dan Universitas Federal Rio de Janiero, Brasil menemukan bahwa Mama yang tidak pernah makan seafood memiliki kemungkinan 53 persen lebih besar untuk memiliki tingkat kecemasan yang tinggi pada kehamilan 32 minggu jika dibandingkan dengan mereka yang makan seafood secara yang MarianMeskipun American Congress of Obstetricians and Gynecologists masih merekomendasikan untuk tidak makan sushi saat tetapi, tidak ada bukti ilmiah yang menghubungkan Mama hamil yang makan sushi dengan risiko kesehatan pada sebelumnya dari Children of the 90s menunjukkan efek menguntungkan dari makan ikan berminyak selama kehamilan pada IQ dan penglihatan ini menunjukkan pentingnya ikan berminyak bagi kesehatan mental Mama dan kesehatan serta perkembangan si di Jepang, makan ikan mentah dianggap sebagai bagian dari gizi neonatal yang baik selama ikan tersebut tidak memiliki kadar PicksIkan yang menjadi kekhawatiran utama tentang Mama yang makan sushi saat hamil adalah rasa takut terhadap parasit seperti anisakis. Namun, sekarang ini ada salmon yang salmon yang akan dijadikan bahan baku untuk membuat sushi ini memiliki resiko yang rendah terhadap terlebih ShihamMengonsumsi ikan yang terkontaminasi dengan anisakis juga dapat menyebabkan reaksi alergi. Maka dari itu, Mama harus memastikan bahwa ikan yang akan dikonsumsi telah dibekukan terlebih dalam halaman bahwa pembekuan ikan mentah akan membunuh setiap cacing yang mungkin ada, sehingga ikan ini aman untuk dikonsusmi tetapi, jika ikan tersebut adalah ikan hasil budidaya, maka tidak perlu dibekukan lagi, karena dapat dipastikan bahwa ikan budidaya jauh dari terlebih HansenCenters for Disease Control and the Food and Drug Administration merekomendasikan ibu hamil untuk mengonsumsi ikan atau makanan laut lainnya yang telah dimasak hingga suhu 145 ° memasak seafood hingga ke suhu ini, maka parasit dan patogen yang berbahaya akan terlebih O'BrienBeberapa ikan yang digunakan untuk membuat sushi seperti salmon asap, tidak perlu dibekukan sebelum digunakan karena sebagian besar proses pengasapan akan membunuh cacing parasit dalam lain, seperti pengasinan atau pengawetan juga membuat ikan mentah aman untuk dimakan oleh sushiUnsplash/Kyle HeadAtau jika Mama khawatir, membuat homemade sushi bisa dijadikan sebagai pilihan. Jika ingin membuat sushi sendiri di rumah, yang perlu Mama ingat adalah bekukan ikan setidaknya 4 hari sebelum setelah baca informasi di atas, semoga Mama tidak bingung lagi ya harus menahan diri atau tetap memakan sushi saat ada manfaat yang akan didapatkan bayi mama jika Mama teratur mengonsumsi sushi. Namun, tetap berhati-hati, ya! S6QjXNW. 94 285 64 489 351 327 370 345 207

menu sushi tei yang matang untuk ibu hamil